Angkatan Balai Pustaka
Karya sastra di
Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa
Pengarang dan karya sastra Angkatan Balai Pustaka
· Merari Siregar
o Azab dan Sengsara: kissah kehidoepan seorang gadis (1921)
o Binasa kerna gadis Priangan! (1931)
o Tjinta dan Hawa Nafsu
· Marah Roesli
o Siti Nurbaya
o La Hami
o Anak dan Kemenakan
· Nur Sutan Iskandar
o Apa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan
o Hulubalang Raja (1961)
o Karena Mentua (1978)
o Katak Hendak Menjadi Lembu (1935)
· Abdul Muis
o Pertemuan Djodoh (1964)
o Salah Asuhan
o Surapati (1950)
· Tulis Sutan Sati
o Sengsara Membawa Nikmat (1928)
o Tak Disangka
o Tak Membalas Guna
o Memutuskan Pertalian (1978)
· Aman Datuk Madjoindo
o Menebus Dosa (1964)
o Si Tjebol Rindoekan Boelan (1934)
o Sampaikan Salamku Kepadanya
· Suman Hs.
o Kasih Ta' Terlarai (1961)
o Mentjari Pentjuri Anak Perawan (1957)
o Pertjobaan Setia (1940)
· Adinegoro
o Darah Muda
o Asmara Jaya
· Sutan Takdir Alisjahbana
o Tak Putus Dirundung Malang
o Dian jang Tak Kundjung Padam (1948)
o Anak Perawan Di Sarang Penjamun (1963)
· Hamka
o Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938)
o Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1957)
o Tuan Direktur (1950)
o Didalam Lembah Kehidoepan (1940)
· Anak Agung Pandji Tisna
o Ni Rawit Ceti Penjual Orang (1975)
o Sukreni Gadis Bali (1965)
o I Swasta Setahun di Bedahulu (1966)
· Said Daeng Muntu
o Pembalasan
o Karena Kerendahan Boedi (1941)
· Marius Ramis Dayoh
o Pahlawan Minahasa (1957)
o Putra Budiman: Tjeritera Minahasa (1951)
Nur Sutan Iskandar dapat disebut sebagai Raja Pengarang Balai Pustaka oleh sebab banyaknya karya tulisnya pada masa tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar